24 Juni 2008
Kekerasan? Apakah sudah menjadi budaya orang Indonesia? Kemana budaya tepo seliro yang dulu? Dimana indonesia yang terkenal ramah itu?

Berita kekerasan setiap hari muncul di berita televisi. Baik yang diakibatkan oleh Demo, perebutan kekuasaan atas kemenangan pilkada maupun berbagai hal lainnya. Kekerasan di Universitas Nasional, Kericuhan di depan DPR, kerusuhan di Maluku utara, kekisruhan di Monas dan lain sebagainya.

Aku tak akan bertanya siapa yang salah atau siapa yang benar. Karena aku malas berdebat tentang hal yang aku tidak mengerti. Aku hanya tahu bahwa telah terjadi kekerasan yang seharusnya tidak perlu. Dan memang I won’t take a side.

Namun yang kusayangkan ketika kita berselisih hanya ketika berbeda pendapat dengan orang lain. Kita menggunakan kekerasan agar orang lain tahu kalo kita tidak suka atas pendapat orang lain. Dimana budaya kekeluargaan dulu? Apakah kita lupa perbedaan itu indah? Atau perlukah kita melakukan kekerasan untuk mendapat atensi orang lain?

Kekerasan hanya akan mengundang kekerasan yang lain. Tak cukupkah nyawa – nyawa yang terbuang percuma hanya karena perbedaan pendapat?

0 Celoteh Orang: